Beranda | Artikel
Apa Itu Syirik Besar - Syaikh Khalid Ismail #NasehatUlama
Selasa, 17 Mei 2022

Apa Itu Syirik Besar – Syaikh Khalid Ismail #NasehatUlama

Syirik Besar—sebagaimana yang disebutkan oleh sebagian ulama— adalah menyamakan selain Allah Ta’ala dengan Allah, dalam suatu hal yang menjadi kekhususan Allah. Pengertian ini mencakup seluruh jenis syirik, yaitu syirik dalam rububiyah, dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah, dan dalam ibadah (uluhiyah).

“Menyamakan selain Allah dengan Allah…” ini adalah Syirik Besar. “…dalam suatu hal yang menjadi kekhususan Allah.” Ini sebenarnya adalah pengertian Syirik Besar secara umum. Maka, jika kamu ingin lebih merincinya lagi, maka dapat kamu katakan, syirik dalam ibadah adalah dengan mempersembahkan ibadah kepada selain Allah. Yakni kamu mempersembahkan ibadah kepada selain Allah, seperti menyembelih hewan untuk selain Allah, memohon pertolongan kepada selain Allah, dan berdoa kepada selain Allah; dan sihir juga termasuk dalam jenis ini, dari sisi bahwa sihir mengandung permohonan pertolongan kepada setan; dan orang-orang Nasrani yang beribadah kepada Nabi Isa ‘alaihis shalatu wassalam, dan mereka menjadikan pendeta dan rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, karena hati mereka menghamba kepada para rahib itu. Sebagai contoh, saat salah seorang dari mereka ingin bertobat, rahib akan menulis tanda bukti ampunan baginya, sehingga dalam hatinya terdapat penghambaan kepada rahib itu.

Demikian pula pengertian syirik dalam rububiyah, seperti jika ada orang yang mengaku ada sesuatu yang dapat menciptakan dan memberi rezeki bersama Allah, sebagaimana yang diyakini beberapa kelompok ekstrimis yang ekstrim dalam mengagungkan sebagian wali, sehingga ia berkata bahwa wali ini mampu menciptakan, dan mampu memberi rezeki, serta mengatur urusan alam semesta ini. Wal ‘iyadzu billah. Maka orang itu telah menjadikan sekutu bersama Allah dalam rububiyah.

Demikian juga pengertian syirik dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah, yaitu dengan mengingkarinya, atau dengan menyifati makhluk dengan sifat-sifat itu, sebagaimana yang telah diketahui. Jadi, inilah yang berkaitan dengan Syirik Besar.

===============================================================================

الشِّرْكُ الْأَكْبَرُ كَمَا يَذْكَرُهُ بَعْضُ الْعُلَمَاءِ

هُوَ تَسْوِيَةُ غَيْرِ اللهِ تَعَالَى بِاللهِ

فِي شَيْءٍ مِنْ خَصَائِصِ اللهِ

يَعْنِي هَذَا تَعْرِيفٌ يَجْمَعُ أَنْوَاعَ الشِّرْكِ

الشِّرْكُ فِي الرُّبُوبِيَّةِ وَفِي الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَفِي الْعِبَادَةِ

تَسْوِيَةُ غَيْرِ اللهِ بِاللهِ هَذَا التَّشْرِيكُ

فِي شَيْءٍ مِنْ خَصَائِصِ اللهِ

يَعْنِي هَذَا يَعْنِي فِي الْحَقِيقَةِ تَعْرِيفٌ يَعْنِي عَامٌ

فَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تُفَصِّلَ تَقُولُ

الشِّرْكُ فِي تَوْحِيْدِ الْعِبَادَةِ الشِّرْكُ فِي الْعِبَادَةِ

يَكُونُ بِصَرْفِ الْعِبَادَةِ لِغَيْرِ اللهِ

تَصْرِفُ الْعِبَادَةَ لِغَيْرِ اللهِ

مِثْلُ الذَّبْحِ لِغَيْرِ اللهِ وَالِاسْتِغَاثَةِ بِغَيْرِ اللهِ

وَدُعَاءِ غَيْرِ اللهِ

وَالسِّحْرُ يَدْخُلُ فِي هَذَا مِنْ جِهَةِ أَنَّ السِّحْرَ فِيهِ اسْتِعَانَةُ بِالشَّيَاطِينِ

وَالنَّصَارَى مَثَلًا يُصَلُّونَ لِعِيسَى عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

وَاتَّخَذُوا أَحْبَارَهُم وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللهِ

لِأَنَّهُم يَعْنِي قُلُوبُهُمْ تَتَأَلَّهُ لِهَؤُلَاءِ الرُّهْبَانِ

لَمَّا يَأْتِي مَثَلًا يُرِيدُ أَنْ يَتُوبَ يَكْتُبُ الرَّاهِبُ صَكَّ الْغُفْرَانِ

فَيَكُونُ فِي قَلْبِهِ تَأَلُّهٌ لِهَذَا الرَّاهِبِ

وَكَذَلِكَ أَيْضًا يَدْخُلُ فِي الرُّبُوبِيَّةِ

يَعْنِي إِذَا ادَّعَى أَنَّ هُنَاكَ مَنْ يَخْلُقُ وَيَرْزُقُ مَعَ اللهِ

كَمَا عِنْدَ بَعْضِ الْغُلَاةِ

فَيَكُونُ يَعْنِي يَغْلُو فِي بَعْضِ الْأَوْلِيَاءِ يَقُولُ هَذَا الْوَلِيُّ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَخْلُقَ

يَسْتَطِيعُ أَنْ يَرْزُقَ وَيَتَحَكَّمَ وَيُدَبِّرَ أَمْرَ الْعَالَمِ وَالْعِيَاذُ بِاللهِ

فَهَذَا اتَّخَذَ شَرِيْكًا مَعَ اللهِ فِي الرُّبُوبِيَّةِ

وَكَذَلِك الشِّرْكُ فِي الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ

يَعْنِي بِتَعْطِيْلِهَا

بِوَصْفِ الْمَخْلُوْقِ بِهَا كَمَا هُوَ يَعْنِي مَعْلُومٌ

فَهَذَا يَعْنِي مَا يَتَعَلَّقُ بِالشِّرْكِ الْأَكْبَرِ

 


Artikel asli: https://nasehat.net/apa-itu-syirik-besar-syaikh-khalid-ismail-nasehatulama/